Selasa, 10 Februari 2009

Left 4 Dead=Resident Evil + Counter Strike

Left 4 Dead adalah game petualangan melawan mayat hidup alias zombie. Game ini sengaja dirancang untuk dimainkan bersama ala Counter Strike.

Permainan dasar dalam Left 4 Dead adalah menempatkan empat (4) pemain ke dalam sebuah tempat yang dikelilingi oleh para zombie --itu mengapa ada angka empat di judulnya. Tugas pemain dalam setiap misi adalah bekerjasama bertahan hidup dan mencapai titik temu tempat penyelamatan.

Tidak jelas awal mulanya manusia yang berada di lokasi dalam game berubah menjadi zombie. Tapi itu bukanlah masalah mengingat game ini lebih menekankan pada multiplayer dibandingkan dengan cerita.
Diantara zombie-zombie tersebutpun ada yang memiliki kemampuan khusus, berikut adalah beberapa di antaranya:

* Smoker, adalah zombie yang akan menjulurkan lidahnya untuk mengikat mangsa.
* Bomber, adalah tipe zombie yang dapat mengeluarkan cairan sehingga menghilangkan pandangan pemain.
* Tank, mungkin zombie paling kuat dalam game ini, dapat melemparkan mobil bahkan sampai menghancurkan bangunan.
* Hunter, adalah zombie yang bergerak cepat dan dapat memukul pemain hingga terpental jauh
* Witch, satu-satunya zombie yang tidak akan menyerang selama tidak disilaukan cahaya atau terganggu dengan suara letusan senjata. Tetapi pemain harus ekstra hati-hati dengan Witch, pasalnya dia bisa saja menewaskan pemain hanya dengan sekali pukul.


Komunikasi dan Kerjasama

Dalam Left 4 Dead pemain benar-benar memerlukan komunikasi dan kerjasama jika ingin sampai ke titik temu penyelamatan. Tetapi hati-hati mengarahkan senjata, jangan sampai pemain malah menembak rekannya sendiri.

Fungsi tim dalam Left 4 Dead bukan hanya sekadar ikut menembaki zombie. Anggota tim dapat memberikan pertolongan medis dengan memberikan obat atau perlengkapan P3K.

Bagi gamer yang sudah terbiasa dengan game multiplayer seperti Counter Strike layak untuk mencoba game yang satu ini. Ada sekitar 20 maps dan 10 jenis senjata yang dapat digunakan oleh pemain.

Modus permainan Left 4 Dead pun beragam, seperti versus mode dalam modus ini pemain dapat memilih untuk menjadi zombie atau manusia, modus single player untuk pemain yang ingin berlatih sebelum mengadapi tantangan sebenarnya serta modus campaign yang akan menguji kemampuan dan kekompakan sebuah tim dalam menghadapi zombie.

Grafis dan Suara yang Biasa Saja

Left 4 Dead dibuat dengan engine terbaru dari Valve, perusahaan yang sama yang mengembangkan game Counter Strike dan Half Life 2. Engine yang sudah mendukung multicore ini juga sudah mengintegrasikan kalkulasi untuk simulasi fisik (Physics) di dalamnya.

Adanya Physics dapat dilihat ketika pemain menembak zombie di beberapa bagian tubuh yang berbeda akan menghasilkan efek yang berbeda pula. Selain itu, Artificial Intelligence (AI) juga sudah dikembangkan sehingga pemain nyaris tidak akan menjumpai kemunculan zombie di tempat yang sama.

Walaupun engine yang digunakan sudah mendukung teknologi terkini tetapi grafis dan kualitas suara dalam game ini masih tergolong standar. Tetapi ini semua dapat dimaklumi mengingat Left 4 Dead diperuntukan untuk multiplayer, baik melalui jaringan lokal atau internet. Bayangkan jika grafis dan suaranya kelas berat, tentu akan menyulitkan saat bermain multiplayer.

Kelebihan
+ Bukan zombienya yang menarik tetapi kekompakan teamlah yang menjadi tantangan.
+ Walaupun hanya 20 map, tetapi kemunculan zombie-zombie itu masih sulit ditebak
+ Engine yang sangat ringan

Kekurangan
- Grafis terlihat kaku dan lingkungan tidak berinteraksi dengan kejadian sekitar
- Jenis senjata yang dapat digunakan hanya sedikit

Sumber: detik
blog comments powered by Disqus

Popular Post

 
Enriko Damas is proudly powered by Blogger.com