Dominasi Google di segmen pencarian online seakan tak tergoyahkan. Namun benarkah Google bertindak curang demi menjaga kekuasaannya? Menurut sebuah situs kecil yang menggugat Google ke pengadilan, Google dituduh memanipulasi sistem iklan secara tidak fair untuk merontokkan kompetitor.
Adalah TradeComet.com yang mengoperasikan situs pencarian bisnisSourceTool.com yang menggugat Google. Google dituding melonjakkan tarif iklan setelah menyadari bahwa Tradecomet adalah pesaing potensialnya.
Dijelaskan oleh TradeComet bahwa pada awalnya mereka beriklan di Google untuk meningkatkan trafik situs. Trafik mereka memang akhirnya melonjak pesat dengan 600.000 kunjungan per hari.
Namun tiba-tiba sesudah kenaikan trafik tersebut, tarif iklan dinaikkan oleh Google secara drastis sampai 10.000 persen. Inilah yang menyebabkan TradeComet meluncurkan gugatan hukum pada Google.
TradeComet juga mengatakan Google menjalin persetujuan anti kompetisi dengan situs Business.com yang adalah rival TradeComet. Google dinilai menawarkan ongkos iklan yang lebih rendah pada Business.com.
Pihak Google menyatakan belum meneliti tuduhan itu secara detail. Juru bicara Google, Andrew Pederson mengemukakan bahwa Google amat kompetitif dan para pengiklan punya banyak pilihan. Adapun Ben Hana, Vice President Bussiness.com juga membantah punya relasi khusus dengan Google. (New York Times/detik)
Adalah TradeComet.com yang mengoperasikan situs pencarian bisnis
Dijelaskan oleh TradeComet bahwa pada awalnya mereka beriklan di Google untuk meningkatkan trafik situs. Trafik mereka memang akhirnya melonjak pesat dengan 600.000 kunjungan per hari.
Namun tiba-tiba sesudah kenaikan trafik tersebut, tarif iklan dinaikkan oleh Google secara drastis sampai 10.000 persen. Inilah yang menyebabkan TradeComet meluncurkan gugatan hukum pada Google.
TradeComet juga mengatakan Google menjalin persetujuan anti kompetisi dengan situs Business.com yang adalah rival TradeComet. Google dinilai menawarkan ongkos iklan yang lebih rendah pada Business.com.
Pihak Google menyatakan belum meneliti tuduhan itu secara detail. Juru bicara Google, Andrew Pederson mengemukakan bahwa Google amat kompetitif dan para pengiklan punya banyak pilihan. Adapun Ben Hana, Vice President Bussiness.com juga membantah punya relasi khusus dengan Google. (New York Times/detik)