Rabu, 13 Februari 2008

Firefox akhirnya akan ikut menjadi browser Handphone

Dengan milyaran handphone yang dipakai sekarang ini dan prediksi bahwa jumlah ini akan terus bertambah di akan datang, semua perusahaan pembuat software mencari bagian dalam platform wireless ini untuk berkembang. Hal ini termasuk Mozilla, yang telah berkecimpung di PC Web browser.

Bahkan Mozilla berencana untuk mengubah target utamanya ke jaringan wireless. Tujuannya adalah untuk menyediakan seluruh kemampuan Firefox, termasuk fasilitas browser extensions dan plug in add-ons pada pemakai wireless.

Untuk mewujudkan target ini, Mozilla membangun sebuah pusat penelitian dan pengembangan di bawah pengawasan Christian Sejersen di Copenhagen, Denmark. Sejersen bergabung dengan Mozilla setelah mengetahui seluk-beluk browser pada teknologi wirelessnya Openwave, sebuah perusahaan yang telah membentuk sejarah panjang pada dunia wireless web browser.

Mozilla sendiri bukan pendatang baru dalam dunia wireless, walau selama ini hanya memberikan sedikit kontribusi dalam dunia wireless dibandingkan kejayaan Mozilla di dunia PC. Browser yang dibuat Mozilla telah berjalan di Nokia N800 dan Mozilla juga mengembangkan sebuah proyek browser wireless bernama Minimo yang akan disisihkan oleh rencana baru Mozilla.

Minimo dibuat berdasarkan veri lama Firefox yang hanya dapat berjalan di handphone yang mengsupport fasilitas Windows. Dengan menggunakan versi terakhir Firefox, Mozilla berharap bisa meningkatkan performa secara drastis, mengurangi kebutuhan memori, dan mengsupport banyak software (plug ins) lainnya.

Sistem operasi apa saja yang akan dipilih pihak Mozilla untuk proyeknya ini, masih dirahasiakan. Pihak Mozilla hanya berkata bahwa Linux adalah salah satunya walau daftar lengkapnya belum dimutlakkan. Tanggal keluarnya juga belum ditentukan, hanya yang pasti mereka berusaha agar browser ini keluar sebelum tahun 2008 dan diharapkan dapat mengsupport rencana gPhonenya Google.

Pihak Opera yang adalah saingan terdekat Firefox terlihat tenang-tenang saja dan mengomentari hal ini dengan positif.

"Walau Mozilla sedikit terlambat memasuki era Wireless, fokus baru mereka menunjukan betapa pentingnya untuk menyajikan dunia internet pada pengguna handphone, konsol game, dan TV," komentar Thomas Ford dari Opera pada InternetNews.com

Ford juga menambahkan bahwa perusahaan manapun yang akan memasuki pasar browser wireless akan menghadapi tantangan-tantangan unik seperti resolusi layar, kemampuan sistem operasi, serta persyaratan operator dan OEM. Kemampuan Mozilla menghadapi tantangan-tantangan inilah yang akan menentukan kesuksesan mereka. Tentu saja Ford juga mengatakana Mozilla akan menghadapi kompetisi yang berat karena mini browser Opera adalah kekuatan dominan dalam pasar ini.

"Kami memiliki lebih dari 22 milyar pengguna Opera Mini, membuka lebih dari satu bilyar halaman per bulannya," kata Ford. "Wireless Opera dan produk-produk bersangkutan digunakan oleh lebih dari satu milyar handphone... Makin banyak kompetisi akan membuat kami tetap siaga dan kami menyambut tantangan bulan-bulan berikutnya."

sumber:hhtp://www.ketok.com
blog comments powered by Disqus

Popular Post

 
Enriko Damas is proudly powered by Blogger.com