Rabu, 05 Maret 2008

Mengatasi LILO Yang Error!

LILO sebagai boot loader khas GNU/Linux selama bertahun-tahun.
Bootloader ini relatif sederhana dan mudah dipelajari.
Agar dapat booting ke sistem melalui harddisk, LILO harus diinstall di MBR.
Namaun ketika menginstall ulang Windows, MBR akan di-overwrite oleh Windows dan mengganti
LILO dengan bootloader milik Windows.

Jangan panik! kalau Anda kehilangan bootloader anda sehingga tidak dapat masuk ke sistem Linux,
Anda jangan buru-buru untuk menginstall ulang.
Ada beberapa trik yang dapat dilakukan dengan mudah dan aman untuk mengembalikan LILO tersebut.

Anda dapat booting ke sistem menggunakan CD 1 Slackware. Gunakan CD Slackware dan seting bios
Anda supaya nanti CD Anda akan di-boot pertama kali. Setelah tampil menu boot, ketikkan

bare.i root=/dev/hda3 noinitrd ro (karena saya menginstall Slackware di /dev/hda3).

boot: bare.i root=/dev/hda3 noinitrd ro

root =/dev/hda3 bisa anda ganti-ganti, bila yang keluar
kernek-panic no init found. tergantung di mana Slackware Anda terinstall.
Bila sudah masuk ke dalam sistem, loginlah sebagai root. Setelah itu jalankan perintah

[root@padepokan]# liloconfig

Kita akan menginstall LILO dengan menggunakan metode simple dan secara otomatis LILO akan mendeteksi Slackware dan Windows akan terinstall, dan sistem Anda bisa langsung anda reboot.

sumber : www.linux.or.id
blog comments powered by Disqus

Popular Post

 
Enriko Damas is proudly powered by Blogger.com